TAUHID
Tinjauan secara bahasa:
menyatukan, menyendirikan, meng-esakan
Tinjauan secara syariat:
mengkhususkan Allah subhaahu wa ta’ala, pada hal-hal yang merupakan kekhususan
Allah, baiTauhid secara bahasa arab merupakan bentuk dari fi’il wahhada-yuwahhidu , yang artinya menjadikan sesuatu satu
saja
Secara istilah syar’i, makna tauhid adalah menjadikan Allah sebagai
satu-satunya sesembahan yang benar dengan segala kekhususannya k dalam Rububiyah-Nya, Uluhiyah-Nya, maupun
nama dan sifat-Nya
Ilmu tauhid adalah ilmu yang
membahas pengokohan keyakinan-keyakinan agama Islam dengan dalil-dalil naqli
maupun aqli yang pasti kebenarannya sehingga dapat menghilangkan semua
keraguan, ilmu yang menyingkap kebatilan orang-orang kafir, kerancuan dan
kedustaan mereka.
Sesungguhnya ilmu tauhid adalah
ilmu yang paling mulia dan paling agung kedudukannya. Setiap muslim wajib
mempelajari, mengetahui, dan memahami ilmu tersebut, karena merupakan ilmu tentang
Allah Subhanahu
wa Ta’ala, tentang nama-nama-Nya, sifat-sifat-Nya, dan hak-hak-Nya
atas hamba-Nya” (Syarh Ushulil Iman, 4).
Tauhid di bagi atas 3, yaitu
:
1. Tauhid rububiyyah
mengimani bahwa Allah satu-satunya yang bersendirian
dalam perbuatan-Nya, kita harus meyakini bahwa Allah satu-satunya yang
mencipta, meyakini bahwa Allah satu-satunya yang menghidupkan dan mematikan,
yang memberi rezeki, yang memberikan
manfaat kepada manusia atau menurunkan musibah kepada manusia, yang melindungi
manusia
dan taukah kamu??
tauhid rububiyyah ini diyakini semua orang baik
mukmin, maupun kafir, sejak dahulu hingga sekarang. Bahkan mereka juga menyembah kepada Allah.
2. Tauhid uluhiyyah
yakni mengesakan Allah, menyendirikan Allah dalam
peribadahan.
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
“Hanya Engkaulah yang Kami
sembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan” (Al
Fatihah: 5)
seorang yang bertauhid uluhiyah hanya
meyerahkan semua ibadah ini kepada Allah semata, dan tidak kepada yang lain.
3. Tauhid Asma’ wa Sifat
mengimani nama-nama dan sifat Allah, yaitu sesuai
dengan yang Ia tetapkan bagi diri-Nya dalam Al Qur’an dan Hadits Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam
وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا
“Hanya milik Allah nama-nama
yang husna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama-Nya”
(QS. Al A’raf: 180)
KEDUDUKAN dan
FUNGSI TAUHID
Kedudukan tauhid dalam
ajaran islam adalah paling sentral dan paling esensial. Tauhid berarti komitmen
manusia kepada Allah SWT sebagai focus dari seluruh rasa hormat, rasa syukur
dan sebagai satu- satunya sumber nilai.
Dalam ajaran islam, tauhid
tersimpul dalam kalimat “Laailaahaillallah” yang
artinya“ Tidak ada Tuhan selain Allah”.
Kalimat tersebut sesungguhnya mengandung nilai
pembebasan bagi manusia. Manusia yang bertauhid mengemban tugas untuk
membebaskan manusia dari penyembah sesama manusia kepada menyembah Allah SWT
Dengan bertauhid kepada
Allah SWT, manusia tidak saja akan bebas dan merdeka, melainkan juga akan sadar
bahwa kedudukannya sama dengan manusia lainnya. Tidak ada manusia yang lebih
superior atau inferior terhadap manusia lainnya. Setiap manusia adalah hamba
Allah SWT yang berstatus sama, yang membedakannya hanyalah tingkat ketaqwaan
mereka kepada Allah SWT.
Sesuai firman Allah yang
berbunyi :
“Hai manusia,
sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan
dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah
ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Mengenal”. ( QS. Al
Hujraat : 13).
Fungsi nya :
Membebaskan manusia dari
perbudakan mental dan penyembahan kepada semua makhluk.
masih banyak manusia,
termasuk umat muslim yang cenderung mengikuti tradisi dan keyakinan nenek
moyangnya
banyak juga yang menyerah
dan tunduk begitu saja kepada para pemimpin mereka, tanpa daya piker kritis serta
keberanian untuk mengkritik. Padahal Al- Qur’an telah mengingatkan bahwa orang-
orang yang tidak bersikap kritis terhadap para pemimpin mereka akan kecewa dan
mengeluh di hari akhir.
“Dan mereka
berkata: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah mentaati
pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari
jalan (yang benar). Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikan dalam neraka,
mereka berkata: "Alangkah baiknya, andaikata kami taat kepada Allah dan
taat (pula) kepada Rasul". ( QS. Al- Ahzaab : 66-67).
Sebagai frame of
thought dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
tauhid menjadi kerangka
pemikiran dalam menemukan hakikat kebenaran mengenai segala yang ada di alam
semesta ini pada seginya yang abstrak, potensial, maupun yang konkret.
Namun kenyataannya umat
muslim sekarang berada dalam suatu keterbalikan dimana kemiskinan, kelaparan
dan kebodohan
Pada tujuan ilmu pengetahuan
dan teknologi justru demi upaya pembebasan dan memudahkan manusia ( umat muslim
khususnya) dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah hidup mereka.
Menjadikan islam tumbuh
sebagai kekuatan peradaban dunia.
Sebagai pondasi keimanan
yang juga menjamin kebahagiaan dan kesejahteraan hidup seluruh umat manusia,
ketika seluruh ajaran- ajarannya dilaksanakan secara konsisten.
Dengan menjadikan tauhid
sebagai pegangan dalam hidup, serta merealisasikan perintah yag ada, maka akan
terwujud suatu kebahagiaan serta kedamaian hidup yang tak terhingga. Karena
telah di tanjapkan dalam hati bahwa tidak ada yang memiliki kekuatan maupun
kekuasaan selain Allah.
Mengajarkan kepada umat
islam supaya menjadikan Allah SWT sebagai pusat kesadaran intelektual mereka.
semua aktivitas yang
dilakukan maupun kejadian yang terjadi merupakan atas kehendak Allah SWT, semua
itu telah diatur dengan sempurna oleh-Nya.
Karena Dia lah pemilik
seluruh isi alam ini, Dia mengetahui segala hal yang ghoib maupun yang dzohir,
yang tersembunyi maupun yang tampak, Dia lah Tuhan yang patut untuk disembah
dan tiada Tuhan selain Dia.
SYAHADATAIN
Makna syahadat la ilaha illallah adalah meyakini
bahwa tidak ada yang berhak mendapatkan ibadah kecuali Allah,
maka kita harus konsisten dengan pengakuan itu dan mengamalkannya.
maka kita harus konsisten dengan pengakuan itu dan mengamalkannya.
syahadat anna Muhammadar rasulullah adalah mengakui
secara lahir dan batin bahwa beliau adalah hamba dan utusan-Nya yang ditujukan
kepada segenap umat manusia dan harus disertai sikap tunduk melaksanakan
syari’at beliau yaitu dengan membenarkan sabdanya, melaksanakan perintahnya,
menjauhi larangannya dan beribadah kepada Allah hanya dengan tuntunannya.
Konsekuensi nya :
Konsekuensi syahadat la ilaha illallah adalah
meninggalkan segala bentuk peribadahan dan ketergantungan hati kepada selain
Allah. Selain itu ia juga melahirkan sikap mencintai orang yang bertauhid dan
membenci orang yang berbuat syirik.
Sedangkan konsekuensi syahadat Muhammad Rasulullah
adalah menaati Nabi, membenarkan sabdanya, meninggalkan larangannya, beramal
dengan sunnahnya dan meninggalkan bid’ah, serta mendahulukan ucapannya di atas
ucapan siapapun.
dan juga melahirkan sikap mencintai orang-orang yang taat dan setia dengan sunnahnya dan membenci orang-orang yang durhaka dan menciptakan perkara-perkara baru dalam urusan agama yang tidak ada tuntunannya.
dan juga melahirkan sikap mencintai orang-orang yang taat dan setia dengan sunnahnya dan membenci orang-orang yang durhaka dan menciptakan perkara-perkara baru dalam urusan agama yang tidak ada tuntunannya.
jika seseorang telah bersaksi dengan dua kalimat
syahadat, ada hak dan kewajiban yang harus ia lakukan.
exp:
exp:
diantara hak
yang didapatkannya adalah haramnya darah dan hartanya
.Maksudnya, seseorang yang telah bersaksi dengan dua
kalimat syahadat tidak boleh untuk diperangi, ditumpahkan darahnya, dan
dirampas hartanya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Aku diperintahkan untuk memerangi manusia, sampai mereka mau bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah, dan mendirikan sholat, serta menunaikan zakat. Apabila mereka telah melakukan hal tersebut, mereka telah menjaga darah dan harta mereka dariku, kecuali dengan hak islam. Adapun hisab mereka adalah urusan Allah Ta’ala” (HR. Bukhori dan Muslim)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Aku diperintahkan untuk memerangi manusia, sampai mereka mau bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah, dan mendirikan sholat, serta menunaikan zakat. Apabila mereka telah melakukan hal tersebut, mereka telah menjaga darah dan harta mereka dariku, kecuali dengan hak islam. Adapun hisab mereka adalah urusan Allah Ta’ala” (HR. Bukhori dan Muslim)
Contoh kewajibannya :
syahadat la ilaha illallah meninggalkan segala bentuk peribadahan dan
ketergantungan hati kepada Allah. Selain
itu ia juga melahirkan sikap mencintai orang yang bertauhid dan membenci orang
yang berbuat syirik
Komentar
Posting Komentar